Tandem, "Gowes Lain" yang Bikin Lebih Mesra


Ada "Gowes Lain" yang bisa dilakukan saat weekend, yakni bersepeda tandem. Sepeda ini cukup unik, karena memiliki dua bantalan sadel dan dua kayuhan di  bagian depan dan belakang. Untuk mengendarainya, dibutuhkan teknik-teknik khusus supaya seimbang dan berjalan dengan mulus.

Ada dua posisi dalam bersepeda tandem, yaitu kapten dan stoker. Masing-masing tugasnya adalah sebagai berikut

Kapten
Dari namanya saja, sudah jelas kalau kapten adalah pengendara sepeda tandem di bagian depan. Seorang kapten harus memiliki kemampuan sepeda yang bagus sehingga bisa menjaga keamanan rekannya. Ketika melihat gundukan jalan, kapten harus memperingatkan rekannya yang di belakang supaya yang di belakang bisa bersiap-siap untuk melewati rintangan tersebut. Kalau sampai tidak kompak, maka sepeda bisa jatuh hingga menyebabkan cedera.

Kapten juga harus mendengarkan apa yang diminta oleh seseorang yang duduk di belakang. Ketika ingin memperlambat, maka kapten harus mengikutinya. ketika akan ganti gigi, kapten harus memberi tahu supaya tidak terjadi missed dan kegiatan tandem tetap berjalan lancar.

Stoker
Nama lain stoker adalah “dia yang duduk di bagian belakang”. Seorang stoker juga diharuskan memiliki kemampuan bersepeda yang lumayan dan stamina yang bagus. Tugas utamanya adalah memberikan dorongan sepeda supaya bisa melaju dengan kencang, terutama saat di tanjakan. Meskipun mudah, stoker juga harus bersiap-siap untuk menjadi back up saat kapten mulai kelelahan.

Dibutuhkan kerja sama dari kedua belah pihak ketikan mengendarai sepeda tandem. Si kapten harus tetep fokus, sementara stoker wajib memberikan dukungan supaya sepeda bisa berjalan dengan semestinya.

Kalau bermain sepeda tandem tapi salah satunya tidak bisa mengendarai sepeda. Bagaimana solusinya? Sebenarnya, untuk main sepeda tandem, si pengendara minimal harus bisa naik sepeda. Tahu bagaimana cara mengganti gigi dan mengendalikannya. Kalau tidak bisa, lebih baik ajak partner latihan sepeda biasa dulu. Meskipun memakan waktu yang cukup lama, tapi kalau sudah bisa, berkendara sepeda tandem akan terasa makin menyenangkan. (dsb)

0 komentar:

Posting Komentar